A.PENGERTIAN CORE LAYER
Layer Core atau sering disebut lapisan inti merupakan tulang
punggung jaringan. Pada suatu jaringan hirarki, layer core menempati layer
teratas .Layer Core bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam
lapisan ini data – data diteruskan secepatnya dengan menggunakan metode dan
protokol jaringan tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps,
Gigabyte Ethetnet, FDDI atau ATM. Pada lalulintas data digunakan swicth. Dalam
lapisan ini tidak boleh dilakukan penyaringan / filter paket data karena
memperlambat transmisi data dan tidak mendukung wordgroup. Untuk toleransi
kesalahan digunakan peralatan jalur ganda . Oleh sebab itu swicth
dikonfigurasikan dengan menggunakan Spanning Tree Topology dimana dapat
diciptakan jalur ganda tanpa harus memiliki resiko terjadi lingkaran jaringan.
Core Layer bertanggung jawab untuk mengirim traffic secara cepat dan andal.
Tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh
kecepatan dan latency). Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance
untuk level ini dapat dibuat sebagai berikut : Hal Hal yang tidak boleh
dilakukan :
1.Tidak diperkenankan menggunakan access list, packet
filtering, atau routing VLAN.
2.Tidak diperkenankan mendukung akses workgroup.
3.Tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan
kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
Hal Hal yang boleh dilakukan :
1.Melakukan desain untuk keandalan yang tinggi (
FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM).
2.Melakukan desain untuk kecepatan dan latency
rendah.
3.Menggunakan protocol routing dengan waktu
konvergensi yang rendah.
Untuk memperjelas konsep Core Layer,berikut adalah
gambar mengenai Core Layer:

B.PENGERTIAN DISTRIBUTION LAYER
Layer Distribusi atau
sering disebut 'layer workgroup' merupakan titik kumunikasi antara layer akses
dam layer inti. Fungsi utama layer distribusi antara lain menyediakan routing,
filtering dan untuk menentukan cara terbaik untuk menangani permintaan layanan
dalam jaringan. Setelah layer distribusi mentukan lintasan terbaik maka
kemudian permintaan diteruskan ke layer inti. Layer inti dengan cepat
meneruskan permintaan itu ke layanan yang benar. Penyaringan /filter data dalam
lapisan ini akan dilakukan untuk pembatasan berdasarkan collison domain,
pembatasan dari broadcast dan untuk keamanan jaringan. Pada Layer distibusi
VLAN juga dibuat untuk menciptakan segmen - segmen logika. Layer ini
mendefinisikan daerah dimana manipulasi paket data (packet manipulation) dapat
dilakukan.
Fungsi Distribusi Layer antara lain
adalah:
a.Address atau Area Jaringan LAN
b.Akses ke Workgroup ata Departement
c.Mendefinisikan Broadcast/multicast
domain
d.Routing dari Virtual LAN (VLAN)
e.Titik temu beberapa media berbeda yang
digunakan didalam jaringan Keamanan
f.Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan
dapat dilakukan
Berikut ini adalah gambar/bagan mengenai
Distribution Layer:
C.PENGERTIAN ACCESS LAYER
ACCES LAYER sering disebut juga layer desktop. Layer ini berfungsi
mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya internetwork.
Desain Layer akses diperlukan untuk menyediakan fasilitas akses ke jaringan.
Fungsi utamanya adalah menjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan
dengan jaringan luar.Dalam layer ini juga terjadi juga penyaringan/filtering
data oleh router yang lebih spesifik dilakukan unutk mencegah akses ke seuatu
komputer .Jarak. Setiap kali sebuah paket melalui router disebut sebagai sebuah
hop. RIPv2 mengirimkan semua routing tabel ke router-router tetangganya yang
terhubung secara langsung berkomunikasi maka pada tiap router tersebut perlu
diterapkan konfigurasi protokol routing sehingga paket yang dikirimkan oleh
setiap router sampai ke tujuan. Pada layer ini menyediakan aksess jaringan
untuk user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke Internetwork.
Sering di sebut juga desktop layer. Resource yang paling dibutuhkan oleh user
akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access list dan filter,
tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Teknologi seperti
Ethernet switching tampak pada layer ini serta menjadi tempat dilakukannya
routing statis. Fungsi Access Layer antara lain:
a.Shared bandwidth
b.Switched bandwidth
c.MAC layer filtering d.Microsegmentation
Untuk memahami ketiga konsep layer tersebut,berikut
ini saya sediakan gambarnya:
![]() |

















